suarasurabaya.net – Melengkapi mobil dengan alarm ternyata kini tidak jadi jaminan keamanan. Modus baru upaya pencurian mobil terjadi di Sidoarjo, Sabtu (2/2/2013) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dwi Nugroho Yusworo warga Perumahan Taman Tiara Regency Sidoarjo hampir jadi korban pencurian. Saat itu dia parkir di depan Indomaret Pagerwojo, Sidoarjo. Tak lupa alarm mobil diaktifkan dengan remote yang jadi satu dengan kuncinya. Tapi belum lama dirinya masuk ke Indomaret, alarm non aktif mobilnya berbunyi.
Alangkah kagetnya dia melihat seorang lelaki sudah duduk di belakang kemudi. Lekas dia menghampiri mobilnya dan terjadi perdebatan. Lelaki itu dengan tinggi sekitar 165 cm, mengenakan tipi, dan kaos hitam itu tampaknya berupaya mengelak dengan berargumen bahwa itu adalah mobilnya. Untuk meyakinkan, dia menyalakan dan mematikan alarm mobil itu dengan remote yang dibawanya.
“Saya heran, kenapa remote yang dia bawa bisa mematikan dan menyalakan alarm mobil saya. Karena saya bawa STNK, dia tidak berkutik,” kata Dwi.
Tak lama seorang lelaki dengan sepeda motor bebek menghampiri. Plat nomornya samar-samar terbaca hanya huruf L di bagian awal. “Laki-laki itu teriak…cabut…! dan lelaki yang naik mobil saya itu langsung kabur bersamanya. Sepertinya komplotannya itu berusaha menyelamatkan temannya karena ketahuan waktu mau ambil mobil New Avanza saya,” kata Dwi.
Lepas kejadian ini, Dwi mengaku masih tidak habis pikir kenapa alarm mobilnya bisa dibuka dengan remote lain. “Kalau begini, alarm saja tidak cukup mengamankan mobil. Harus ada kunci tambahan,” katanya.(edy)
sumber: http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/114689-Alarm-Mobil-Pun-Sudah-Diakali-Penjahat
Lihat juga: Anti Scan dan Code Graber dan penangkalnya.