Menangani alarm yang ngadat

Alarm mobil yang tiba-tiba mogok beroperasi ataupun “bertingkah aneh” tidak seperti biasanya tentunya membuat pusing kepala apalagi saat terjadinya “aksi mogok” ini pada jam-jam bengkel tutup. Sebetulnya hal tersebut dapat disikapi dengan tenang bila kita mengetahui cara-cara untuk mengatasinya.

Berikut ini ada beberapa kejadian yang bisa membuat pemilik mobil was-was dan penjelasan menanganinya:

1. Sirine tidak berbunyi jika membuka/kunci pintu menggunakan remote.

Belum tentu sirine rusak! karena sebetulnya ada fitur alarm mobil yang bisa membuat sirine menjadi tidak berbunyi kalau digunakan untuk buka/kunci central lock pintu mobil menggunakan remote, yaitu fitur Standby Valet Mode. Dimana alarm mobil akan tidak aktif sama sekali. Fitur ini berguna bila mobil ingin masuk bengkel atau sedang di cuci. Sejatinya fitur ini adalah menonaktifkan alarm untuk sementara waktu, tetapi remote masih berfungsi untuk membuka/kunci central lock pintu. Jadi kalau terjadi hal seperti diatas, periksa dulu lampu LED alarm yang ada didalam mobil apakah menyala terus atau tidak. Jika menyala terus artinya alarm masuk kedalam fitur Standby Valet Mode, mungkin karena tidak sengaja (lihat: pentingnya lampu led).

Tetapi jika lampu LED tidak dipasang atau tidak menyala terus maka cara tes nya adalah: Kunci pintu dengan menggunakan remote, tunggu sekitar 5 detik dan buka pintu mobil dengan cara manual. Jika lampu parkir/sein berkedip-kedip bisa dipastikan bahwa sirine alarm mobil anda rusak.

2. Sirine berbunyi celetuk 3 kali saat mengaktifkan alarm dengan remote.

Biasanya sirine akan berbunyi celetuk (chirp) 1 kali pada saat mengkunci pintu dengan remote. Jika bunyi celetuk
3 kali, menandakan bahwa ada pintu mobil yang belum tertutup rapat. Jadi sebaiknya cek keadaan pintu, karena switch pintu yang bukan bawaan standar mobil akan lebih cepat karat, kotor bahkan rusak. Jika pintu sudah tertutup rapat masih berbunyi 3 kali, sebaiknya bawa ke bengkel alarm mobil  terdekat untuk diperiksa karena ada indikasi switch pintu mobil tersebut ada gangguan/rusak.

3. Remote kadang susah digunakan untuk membuka/kunci pintu.

Semua alarm mobil yang menggunakan remote pasti beroperasi pada frekuensi tertentu. Parahnya lagi saat ini rentang operasi frekuensi alarm mobil hampir sama sehingga banyak sinyal-sinyal dari remote alarm mobil lain dapat menggangu penerimaan dari unit alarm mobil tersebut. Battery remote yang lemah atau berdekatan dengan pemancar radio juga menyebabkan penerimaan menjadi terganggu. Coba perhatikan apakah kejadian tersebut hanya terjadi pada daerah tertentu saja atau tidak. Jika terjadi pada satu daerah saja, coba lekatkan remote kontrol anda dengan dagu atau pergelangan tangan anda. Hal ini dapat menguatkan sinyal transmisi karena mendapatkan tambahan “ground” dari tubuh kita. Adakalanya umur dari komponen pada remote (seperti tombol switch atau battery) membuat hal tersebut terjadi, jadi coba periksa komponen tersebut secara berkala paling tidak 3 bulan sekali.

4. Remote tidak berfungsi untuk buka/kunci central lock mobil.

Dari sekian banyak hal aneh yang terjadi pada alarm mobil, ini adalah yang tersulit. Karena akan menimbulkan suara sirine berbunyi yang bising dan membuat kita gugup jika pintu mobil dibuka secara manual (pada saat alarm sedang dalam modus aktif). Umumnya semua alarm mobil mempunyai cara/prosedur tertentu untuk mematikan alarm dalam keadaaan darurat, tetapi tentunya diperlukan alat pengenal bagi alarm mobil tersebut untuk mengetahui bahwa yang berusaha menonaktifkan sistim alarm tersebut adalah pemilik atau “orang yang berhak” yaitu dengan menggunakan bantuan kunci mobil itu sendiri. Hampir semua alarm mobil menggunakan tombol switch dengan penempatan yang tersembunyi. Tombol switch ini berfungsi untuk mematikan alarm dalam keadaan darurat. Jadi pastikan bahwa anda mengetahui lokasi tombol switch tersebut sehingga bila terjadi hal tersebut diatas anda tidak membuat panik atau gugup. Jika tidak tahu segera hubungi toko penjual atau membaca buku petunjuk penggunaan.

Saat ini ada cara baru yang tidak menggunakan tombol switch untuk mematikan sistim alarm dalam keadaan darurat, yaitu hanya menggunakan kunci kontak dengan beberapa kali proses putaran kunci. Cara baru ini untuk mempermudah Anda dan memperdayai pencuri dari usaha mendapatkan lokasi tombol switch alarm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *